Dimulai pada bulan juli tahun 2020, Peltu. Muhammad Natsir sebagai Komandan Pos Ramil Distrik Jagebob bersama anggotanya berniat mewakafkan tanah seluas 2 Ha, untuk dijadikan pondok pesantren. Dengan harapan jika itu terjadi, akan menjadi pondok pesantren pertama di kawasan distrik jagebob. Dari niatan awal, mereka hanya membayangkan akan merintis sebuah pondok pesantren yang sederhana dengan sebuah mushola dan ruang kelas serta asrama yang minimalis.
Sebab saat itu, mereka belum membayangkan akan seperti apa dan bagaimana nanti proses pembangunan itu akan berlangsung. Mengenai masalah biaya, tenaga kerja, bahkan calon para santripun belum menjadi pertimbangan kala itu. Bahkan nama pondoknya saja masih iseng-iseng menggunakan nama penggagasnya yaitu Pak Natsir.



