Desain pondok sederhana yang dibuat, lalu dikomunikasikan dengan pihak Al Munawwaroh langsung dengan ketua pengasuh yaitu Ustad H. Abdul Kadir Arief, S.Ag.
Gayung bersambut, beliau merespon dengan sangat antusias rencana yang dikemukakan tersebut. Bahkan beliau menilai bahwasanya amat disayangkan jika kita hanya mengharap nantinya akan berdiri pondok pesantren dengan konsep yang sederhana. Ia memberi motivasi bagi Pak Natsir dan rekan-rekan untuk berani bermimpi lebih besar lagi. Pihak Al Munawwaroh memang berniat melebarkan sayap institusi untuk menjangkau semakin luas anak negeri.
Menurutnya ini adalah kehendak Allah yang mempertemukan keinginan Al Munawwaroh membuka cabang, dengan keinginan warga jagebob untuk memiliki pondok pesantren.
Tentunya segala hasil yang didapatkan adalah mutlak kehendak Allah SWT, namun kita sebagai manusia, berhak untuk bercita-cita setinggi mungkin agar meningkatkan semangat untuk berusaha semaksimal mungkin.
Dengan demikian, dikembangkanlah rencana atau desain pondok yang tadinya sederhana dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang lebih mempertimbangkan potensi daya dukung wilayah dan kemajuan jaman.





